Kamis, 22 Oktober 2015

Softskill Mg ke-4

TUGAS MINGGU KE-4

Kelompok :

Devy Jusman (21215772)
Vitto Wicaksono Putra (27215060)
Kelas :
1EB19

1.      SEBUTKAN PERBEDAAN WIRASWASTA DAN WIRASWASTAWAN SERTA UNSUR APA YANG DIMILIKI WIRASWASTA

-          Wiraswasta suatu istilah yang dibagi menjadi dua bagian kata, yaitu “wira” dan “swasta”. Wira yang artinya berani dan Swasta yang artinya berdiri sendiri. Jadi wiraswasta adalah suatu keberanian dalam membuka suatu perusahaan yang berdiri sendiri.
-          Wiraswastawan disebut juga orang yang berwiraswasta adalah orang-orang yang peka dalam melihat peluang bisnis dimasyarakat dan mampu untuk mengembangkan peluan bisnis tersebut menjadi sebuah usaha yang maju sehingga dapat membuka lapangan pekerjaan yang baru. Untuk menjadi seorang wiraswastawan diperlukan kemampuan dan berpengalaman dalam mengolah suatu usaha.
-          Unsur Pengetahuan  mencirikan tingkat penalaran yang dimiliki seseorang. Pada umumnya unsur pengetahuan banyak ditentukan oleh tingkat penddikan orang bersangkutan. Unsur Keterampilanpada umumnya diperoleh melalui latihan dan pengalaman kerja nyata. Wiraswasta yang dilengkapi dengan keterampilan tinggi akan mempunyai peluang keberhasilan yang lebih tinggi. Unsur Sikap Mental menggambarkan reaksi sikap dan mental seseorang ketika menghadapi sesuatu situasi. Untuk berwiraswasta, secara umum dituntut adanya sikap mental yang fleksibel, sesuai dengan tuntutan dan perkembangan keadaan, dinamis, kreatif, dan penuh inisiatif.

2.      BAGAIMANA PERKEMBANGAN FRANCHISING DI INDONESIA

Waralaba (Inggris: Franchising; Prancis: Franchise) untuk kejujuran atau kebebasan) adalah hak-hak untuk menjual suatu produk atau jasa maupun layanan. Sedangkan menurut versi pemerintah Indonesia, yang dimaksud dengan waralaba adalah perikatan dimana salah satu pihak diberikan hak memanfaatkan dan atau menggunakan hak dari kekayaan intelektual (HAKI) atau pertemuan dari ciri khas usaha yang dimiliki pihak lain dengan suatu imbalan berdasarkan persyaratan yang ditetapkan oleh pihak lain tersebut dalam rangka penyediaan dan atau penjualan barang dan jasa. Di Indonesia, sistem waralaba mulai dikenal pada tahun 1950-an, yaitu dengan munculnya dealer kendaraan bermotor melalui pembelian lisensi. Perkembangan kedua dimulai pada tahun 1970-an, yaitu dengan dimulainya sistem pembelian lisensi plus, yaitu franchisee tidak sekedar menjadi penyalur, namun juga memiliki hak untuk memproduksi produknya .Agar waralaba dapat berkembang dengan pesat, maka persyaratan utama yang harus dimiliki satu teritori adalah kepastian hukum yang mengikat baik bagi franchisor maupun franchisee. Karenanya, kita dapat melihat bahwa di negara yang memiliki kepastian hukum yang jelas, waralaba berkembang pesat, misalnya di AS dan Jepang Tonggak kepastian hukum akan format waralaba di Indonesia dimulai pada tanggal 18 Juni1997, yaitu dengan dikeluarkannya Peraturan Pemerintah(PP) RI No. 16 Tahun 1997 tentang Waralaba. PP No. 16 tahun 1997 tentang waralaba ini telah dicabut dan diganti dengan PP no 42 tahun 2007 tentang Waralaba.Banyak orang masih skeptis dengankepastian hukum terutama dalam bidang waralaba di Indonesia.Namun saat ini kepastian hukum untuk berusaha dengan format bisnis waralaba jauh lebih baik dari sebelum tahun 1997.Hal ini terlihat dari semakin banyaknya payung hukum yang dapat melindungi bisnis waralaba tersebut.Perkembangan waralaba di Indonesia, khususnya di bidang rumah makan siap saji sangat pesat. Hal ini ini dimungkinkan karena para pengusaha kita yang berkedudukan sebagai penerima waralaba (franchisee) diwajibkan mengembangkan bisnisnya melalui master franchise yang diterimanya dengan cara mencari atau menunjuk penerima waralaba lanjutan. Dengan mempergunakan Sistem Pemerintah atau sistem sel, suatu jaringan format bisnis waralaba akan terus berekspansi.
Ada beberapa asosiasi waralaba di Indonesia antara lain APWINDO (Asosiasi Pengusaha Waralaba Indonesia), WALI (Waralaba & License Indonesia), AFI (Asosiasi Franchise Indonesia). Ada beberapa konsultan waralaba di Indonesia antara lain IFBM, The Bridge, Hans Consulting, FT Consulting, Ben WarG Consulting, JSI dan lain-lain.

3.      BERIKAN 5 CONTOH NYATA USAHA FRANCHISING YANG BERGERAK DI BIDANG: PENDIDIKAN, KESEHATAN, SALON&PERAWATAN, MAKANAN LOKAL, OTOMOTIF

-          Franchising untuk Makanan Lokal adalah Orchi, Super Bubble, Tahu Kress, Pizza Rakyat, Mielekker.
-          Franchising untuk Salon&Perawatan adalah Martha Tilaar Salon & Day Spa, Meji Mejiku Nail Salon, d’Mutia Spa & Salon Muslimah, Johnny Andrean Salon, House of Ristra-Beauty Salon.
-          Franchising untuk Pendidikan adalah Lembaga Pendidikan SALEMBA, Jarimatika Indonesia, Pingu’s English, ILP, Bimbingan Belajar INS.
-          Franchising untuk Otomotif adalah Valo Waterless Car Care, Galaxy Pertamini, King Auto Interior, Planet Ban, Shop & Drive.


4.      JELASKAN PERBEDAAN KEWIRAUSAHAAN DENGAN BISNIS KECIL DENGAN CONTOH KASUS YANG NYATA

-          Perbedaan antara kewirausahaan dengan bisnis sangat begitu mendasar. Pada umumnya kewirausahawan memiliki badan hokum yang jelas, sedangkan bisnis kecil jarang yang memiliki badan hukum yang jelas. Selain itu, bisnis kecil sangat bergantung pada lingkungan pasar. Dari system managerialnya pun berbeda, sistem managerial kewirausahawan lebih baik dibandingkan sistem bisnis kecil. Kewirausahawan lebih meningkatkan hasil dari suatu produknya, sedangkan bisnis kecil lebih meningkatkan pada laba yang akan didapatkan.

-          Contoh kasus yang nyata antara kewirausahaan dengan bisnis kecil, misalnya: Jack Matz, mantan eksekutif sebuah perusahaan di Houston, yang kehilangan pekerjaan ketika perusahaannya merger. Kemudian Matz membuka bisnis Fotocopy dekat sebuah universitas local. Tujuannya adalah mendapatkan cukup uang untuk hidup nyaman sampai dia pensiun 10 tahun lagi. Matz adalah seorang pemilik bisnis kecil, tetapi ia sebenarnya bukanlah wirausahawan. Karena ia tidak memiliki rencana untuk mengembangkan bisnisnya. Sebaliknya, seorang wirausahawan akan membuka pusat fotocopy dengan menciptakan jaringan yang lebih luas untuk menyaingi firma Kinko saat itu.

Softskill Mg ke-3

TUGAS MINGGU KE-3

Kelompok :

Devy Jusman (21215772)
Vitto Wicaksono Putra (27215060)
Kelas :
1EB19

1.      JELASKAN BENTUK PERUSAHAAN DAN BERI 5 CONTOH: CV, PT, YAYASAN, KOPERASI, ASURANSI, LEASING, PERSEROAN TERBATAS NEGARA

-          CV adalah suatu bentuk badan usaha bisnis yang didirikan dan dimiliki oleh dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan bersama dengan tingkat keterlibatan yang berbeda-beda di antara anggotanya. Satu pihak dalam CV mengelola usaha secara aktif yang melibatkan harta pribadi dan pihak lainnya hanya menyertakan modal saja tanpa harus melibatkan harta pribadi ketika krisis finansial. Yang aktif mengurus perusahaan CV disebut sekutu aktif, dan yang hanya menyetor modal disebut sekutu pasif.
Contoh: CV.02 SAFETY, SURVINDO.CV, CV.DUA PUTRA PETIR, CV.BLATINDOPUTRA, CV.Dewanti Sukses Mandiri.

-          PT perusahaan yang dimana modalnya terdiri dari saham-saham dan tanggung jawab dari sekutu pemegang saham terbatas, yang sesuai dengan jumlah saham yang dimilikinya. Tujuan PT adalah untuk menjalankan suatu perusahaan dengan modal yang terbagi atas saham-saham, dimana para pemegang saham (Persero) ikut serta mengambil satu saham atau lebih dan melakukan perbuatan-perbuatan hokum dibuat oleh nama bersama dengan tidak bertanggung jawab sendiri untuk persetujuan-persetujuan perseroan itu.
Contoh: PT. Pertamina, PT. Garuda Indonesia Air Lines, PT. Pos Indonesia, PT. Telkom, PT. Kereta Api Indonesia.

-          Yayasan adalah suatu badan hukum yang mempunyai maksud dan tujuan bersifat sosial, keagamaan dan kemanusiaan, didirikan dengan memperhatikan persyaratan formal yang ditentukan dalam undang-undang . Pendirian yayasan dilakukan dengan akta notaris dan mempunyai status badan hukum setelah akta pendirian memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia atau pejabat yang ditunjuk.
Contoh: Yayasan Jantung Indonesia, Yayasan Arrahman, Yayasan Bustan, Yayasan Sayap Ibu, Yayasan Supersemar.

-          Koperasi adalah organisasi bisnis yang dimiliki dan dioperasikan oleh orang-seorang demi kepentingan bersama. Koperasi melandaskan kegiatan berdasarkan prinsip gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan.
Contoh: Koperasi Indonesia, Koperasi Serba Usaha, Koperasi Tani Sehat, Koperasi Kasih Indonesia, Koperasi Bina Warga.

-          Asuransi adalah suatu lembaga yang sengaja dirancang dan dibentuk sebagai lembaga pengambil alih dan penerimaan resiko. Dengan demikian, perusahaan asuransi pada dasarnya menawarkan jasa proteksi sebagai bentuk produknya kepada masyarakat yang membutuhkan. Untuk mencapai tujuan tersebut, perusahaan asuransi akan mengajak setiap pihak untuk bergabung ataupun bekerjasama untuk menghadapi kemungkinan atas kerugian yang mungkin terjadi yang biasanya tidak disadari dan tidak siap dihadapi.
Contoh: Tugu Pratama Indonesia, Asuransi Jasa Indonesia, Asuransi Jasaraharja Putera, Asuransi Jasa Proteksi, Asuransi Sinarmas.

-          Leasing atau Sewa Guna Usaha adalah kegiatan pembiayaan dengan menyediakan barang modal baik dengan hak opsi (Finance Lease) maupun tanpa hak opsi (Operating Lease) untuk digunakan oleh penyewa guna usaha (Lessee) selama jangka waktu tertentu berdasarkan pembayaran secara angsuran. Hak opsi adalah hak untuk membeli objek sewa guna usaha setelah berakhirnya perjanjian berdasarkan nilai sisa yang disepakati bersama.
Contoh: ADIRA Finance, Bussan Auto Finance, PARA Finance. WOM Finance, IMFI Financial Services.

-          Perseroan Terbatas Negara adalah salah satu Badan Usaha yang dikelola oleh Negara atau Daerah. Berbeda dengan Perum atau Perjan, tujuan didirikannya Persero yang pertama adalah mencari keuntungan dan yang kedua memberi pelayanan kepada umum. Modal pendiriannya berasal sebagian atau seluruhnya dari kekayaan Negara yang dipisahkan berupa saham-saham. Persero dipimpin oleh Direksi. Sedangkan pegawainnya berstatus sebagai pegawai swasta. Badan usaha ditulis PT (Persero). Perusahaan ini tidak memperoleh fasilitas Negara.
Contoh: PT. Jasamarga, Bank BNI, PT. Asuransi Jiwasraya, PT. PLN, PT. WIJA KARYA.


2.       SEBUT DAN JELASKAN TENTANG LEMBAGA KEUANGAN DI INDONESIA

Lembaga Keuangan merupakan lembaga yang menyediakan jasa yang berhubungan dengan keuangan untuk masyarakat luas. Fungsi dari lembaga keuangan ini sendiri memang untuk menyediakan jasa atau sebagai perantara antara pemilik modal dengan pasar uang yang mana mereka memiliki tanggung jawab dalam penyaluran dana dari investor kepada perusahaan yang membutuhkan dana tersebut untuk keperluannya. Di Indonesia lembaga keuangan ini dibagi kedalam 2 kelompok yaitu lembaga keuangan bank dan lembaga keuangan bukan bank.LKB adalah lembaga keuangan yang berwujud bank. Bank merupakan lembaga keuangan yang mengumpulkan dana masyarakat atau menerima simpanan uang dari masyarakat yang kemudian akan disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan dana dalam bentuk kredit atau peminjaman uang. LKBB adalah semua lembaga yang melakukan kegiatan dalam bidang keuangan secara langsung atau tidak langsung menghimpun dana dengan cara mengeluarkan surat-surat berharga, kemudian menyalurkan kepada masyarakat terutama untuk membiayai investasi perusahaan-perusahaan.

3.      APA YANG DIMAKSUD MERGER, KARTEL, JOINT VENTURA

-          Merger adalah proses difusi dua perseroan dengan salah stu diantaranya tetap berdiri dengan nama perseroannya, sementara yanyg lain lenyap dengan segala nama dan kekayaannya dimasukan dalam perseroan yang tetap berdiri tersebut.
Merger terbagi menjadi tiga, yaitu:
   1.      Merger Horizontal       : Merger yang dilakukan oleh usaha sejenis (usahanya sama).
   2.      Merger Vertikal           : Merger yang terjadi antara perusahaan-perusahaan yang saling                                        berhubungan, misalnya dalam alur produksi yang berurutan.
   3.      Konglomerat               : Merger antara berbagai perusahaan yang menghasilkan berbagai produk yang berbeda-beda dan tidak ada kaitannya, misalnya perusahaan sepatu merger dengan perusahaan elektronik atau perusahaan mobil merger dengan perusahaan makanan. Tujuan utama konglomerat ialah untuk mencapai pertumbuhan badan usaha dengan cepat dan mendapatkan hasil yang lebih baik.

-          Kartel adalah kelompok produsen independen yang bertujuan menetapkan harga, untuk membatasi suplai dan kompetisi. Berdasarkan hukum anti monopoli, kartel dilarang di hampir semua negara. Walaupun demikian, kartel tetap memiliki sisi baik dalam lingkup nasional maupun internasional, formal maupun informal. Berdasarkan definisi ini, satu entitas bisnis tunggal yang memegangmonopoli tidak dapat dianggap sebagai suatu kartel, walaupun dapat dianggap bersalah jika menyalahgunakan monopoli yang dimilikinya.

-          Joint Ventura adalah kerjasama yang dilakukan dua orang atau badan usaha atau lebih untuk mengusahakan tertentu, karakteristik:
     1.      Waktunya terbatas.
     2.      Masing-masing pihak dapat menyerahkan kontribusi baik berupa uang atau barang.
     3.      Keuntungan atau  kerugian dibagi sama.
     4.      Untuk pihak-pihak yang berjasa diperhitungkan terlebih dahulu bunga modal, komisi, bonus dan lain-lain.

     5.      Pimpinan usahanya disebut Managing Partner yang mempunyai kewajiban menyelenggarakan pembukuan dan menyajikan laporan keuangan.

Softskill Mg ke-2

TUGAS MINGGU KE-2

Kelompok :

Devy Jusman (21215772)
Vitto Wicaksono Putra (27215060)
Kelas :
1EB19

1.      JELASKAN BAGAIMANA CARA MENDIRIKAN (BERIKAN LANGKAHNYA) UKM DENGAN MEMPERHATIKAN FAKTOR PRODUKSI

-          Modal
Sebelum mendirikan UKM, harus memiliki modal atau uang awal.
-          Tenaga Kerja
Untuk proses berdirinya UKM, tanpa adanya tenaga kerja kegiatan UKM tidak bisa berjalan.
-          Ide Metode
Sebelum mendirikan UKM, harus mempunyai ide metode atau konsep maupun strategi untuk mengetahui cara agar para konsumen dapat tertarik terhadap produk yang dihasilkan dan mengetahui cara memasarkannya.


2.      BERILAH MASING-MASING SEBANYAK 5 CONTOH RIIL PERUSAHAAN BERDASARKAN LETAK/TEMPAT

-          Letak atau tempat perusahaan terikat pada alam.
-          Letak atau tempat perusahaan berdasarkan sejarah.
-          Letak atau tempat perusahaan berdasarkan pemerintah.
-          Letak atau tempat perusahaan dipengaruhi faktor-faktor ekonomi.
-          Letak atau tempat perusahaan berdasarkan hubungan atau pergaulan internasional.

3.      SEBUTKAN DAN JELASKAN DENGAN SINGKAT APA YANG MENJADI TUJUAN PERUSAHAAN

-          Tujuan sosial                     : keinginan investor, karyawan, penyedia faktor-faktor produksi dan masyarakat.
-          Tujuan ekomomi               : pengembangan kebutuhan masyarakat dalam hal produk, kualitas, harga kuantitas, waktu pelayanan kegunaan, inovatif berkesinambungan comparative advantage dan competitive advantage (berdaya saing tinggi dan dalam jangka panjang).

4.      JELASKAN APA YANG DIMAKSUD LINGKUNGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL SUATU PERUSAHAAN
Lingkungan internal adalah lingkungan organisasi yang berada didalam organisasi tersebut dan secara formal memiliki implikasi yang langsung dan khusus pada perusahaan.
Faktor yang mempengaruhi:
-          Tenaga Kerja
-          Modal
-          Bahan Baku
-          Peralatan atau Perlengkapan Produksi
-          Metode
Lingkungan eksternal adalah lingkungan diluar organisasi yang dapat berupa tekanan umum dan tren didalam lingkungan sosial ataupun faktor-faktor spesifik yang beroperasi didalam lingkungan kerja (industri) organisasi.

5.      APLIKASIKAN SETIAP VARIABEL LINGKUNGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL. BAGAIMANA PENGARUHNYA PADA SUATU PERUSAHAAN

-          Dalam bidang ekonomi                 : Meliputi urbanisasi, pertambahan penduduk, pajak, dll.
-          Dalam bidang hokum                    : Meliputi keputusan dan transaksi perusahaan.
-          Dalam bidang politik                    : Meliputi pertahanan keamanan.
-          Dalam bidang sosial                      : Meliputi kriminalitas, dan pengangguran.
-          Dalam bidang ekologi                   : Meliputi perencanaan udara, air, dan sampah.

6.      JELASKAN PERBEDAAN PRODUCER ORIENTED APPROACH DAN CONSUMER ORIENTED APPROACH
Producer Oriented Approach                      : Produsen yang berorientasi pendekatan. Maksudnya adalah menjual barang dan jasa ke pasar.

Consumer Oriented Approach                    : Konsumen yang berorientasi pendekatan. Maksudnya adalah membeli barang dan jasa yang dijual oleh produsen dari pasar.

Selasa, 20 Oktober 2015

Softskill Mg ke-1

TUGAS MINGGU KE-1

Kelompok :

Devy Jusman (21215772)
Vitto Wicaksono Putra (27215060)
Kelas :
1EB19

   1.      JELASKAN APA YANG DI MAKSUD BISNIS MENURUT KELOMPOK ANDA DAN BERIKAN 20 CONTOH BISNIS NYATA (UNIVERSAL)
Bisnis menurut kelompok kami adalah, sekumpulan organisasi yang melakukan suatu kegiatan dalam menjual barang dan jasa kepada konsumen.Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan mendapatkan laba dari kegiatan tersebut.
Contoh:
-          Bisnis Online                                                         - Membuka Toko Peralatan Sekolah
-          Membuka Butik                                                    - Membuka Toko Matrial
-          Membuka Salon Kecantikan                                 - Bisnis Asuransi
-          Membuka Bengkel Motor atau Mobil                   - Bisnis Katering
-          Membuka Restoran                                               - Jasa Pencucian Mobil atau Motor
-          Membuka Pasar Swalayan                                    - Jasa Pencucian Helm
-          Bisnis Peralatan Elektronik                                   - Jasa Pengantar Barang (JNE)
-          Membuka Tempat Les                                          - Bisnis Minuman
-          Bisnis Travel                                                         - Membuka Toko Service Elektronik
-          Bisnis Perdagangan Saham                                   - Membuka Toko Percetakan

   2.      BERIKAN ALASAN MENGAPA ORANG BELAJAR BISNIS DAN JELASKAN MASING-MASING ALASAN TERSEBUT
Karena dengan belajar bisnis, kita dapat mengetahui seberapa besar kemampuan yang kita miliki.Setiap orang memiliki kemampuan tersendiri, itu tergantung kepada diri kita masing-masing dalam mengembangkan kemampuan tersebut. Dan semakin besar kemampuan yang kita miliki, semakin besar pula perkembangan yang akan terjadi pada bisnis yang di jalankan.
Karena dengan belajar bisnis, kita mengetahui bagaimana mengatasi suatu masalah atau resiko.Dalam berbisnis, tidak selamanya berjalan sesuai keinginan.Melainkan sering terjadi hal yang sebaliknya, seperti kerugian.Maka dari itu kita belajar bisnis, untuk menghindari atas kemungkinan terjadinya resiko tersebut.

   3.      JELASKAN DENGAN 1 CONTOH NYATA (UNIVERSAL) MENGENAI HAKIKAT BISNIS
Bisnis Agen Beras
Agen beras sangat mendapatkan perhatian dari setiap orang karena mempunyai pengaruh yang sangat besar dalam memenuhi kebutuhan manusia.Karena beras merupakan kebutuhan pokok manusia.

   4.      SEBUTKAN APA SAJA FAKTOR LINGKUNGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL. BERIKAN ALASAN
Faktor Lingkungan Internal:
-          Karyawan (Sumber Daya Manusia/Tenaga Kerja)
Untuk membantu perkembangan dunia bisnis.
-          Manajemen (Keahlian Pengelola)
Untuk mengatur suau perusahaan berjalan dengan lancar.
-          Pemegang Saham (Stakeholders)
Untuk mempengaruhi suatu perusahaan dengan hak suara yang dimilikinya sesuai presentase yang dimiliki.
-          Modal dan Peralatan Fisik (Dana, Mesin dan Gedung)
Bisnis tidak akan berjalan tanpanya, karena modal dan peralatan adalah objek dari suatu bisnis.
-          Informasi
Untuk melancarkan dunia bisnis untuk maju.
Faktor Lingkungan Eksternal:
Dibagi menjadi 2 komponen
-          Lingkungan Khusus
Lingkungan khusus adalah bagian dari lingkungan yang secara langsung relevan terhadap pencapaian tujuan orgnisasi.Lingkungan khusus meliputi orang-orang yang mempunyai kepentingan dalam organisasi (stakeholder), seperti konsumen, pemasok, pesaing, dan kreditor.
-          Lingkungan Umum
Lingkungan umum meliputi berbagai faktor antara lain kondisi ekonomi, politik dan hukum, sosial budaya, demografi, teknologi, dan kondisi global yang mungkin mempengaruhi organisasi. Perubahan lingkungan umum biasanya tidak mempunyai dampak sebesar perubahan lingkungan khusus, namun demikian manajer harus memperhatikannya ketika merencanakan, mengorganisasi, mengarahkan serta mengendalikan aktivitas organisasi bisnis.